Mas Widia Muhtar adalah ketua kelompok pembudidaya ikan, (PokDaKan) yang memulai usaha ini dari tahun 2010 dengan komoditas ikan lele. 

Kisaran 2018, komoditas berubah menjadi ikan nila merah dan juga hitam, dengan menggunakan moda tanam Bioflok, di lahan seluas kisaran 3000 m2, yang dioptimalkan sebagai agribisnis yang tidak saja memelihara ikan nila merah dengan moda Bioflok, namun juga sapi, burung puyuh dan kambing dalam skala terbatas. 

Saat ini total kolam MinaB Agribisnis tersedia 32 kolam ukuran D3 untuk pembesaran serta pendederan 8 kolam ukuran 2.5 x 4.5 meter. Serta kolam Fiber D.175 10 kolam.

Selain menjual langsung hasil produksinya, mas Widia Muhtar juga memberikan dukungan bagi para petani mandiri yang ingin memulai usaha ini dengan menjual kolam serta instalasinya hingga kolam dapat siap ditanami untuk produksi serta bantuan teknis dan tentunya pasokan benih awal yang dapat dibeli di MinaB Agribisnis dengan kualitas bagus dan sudah siap tebar di kolam tanam moda Bioflok. 

Juga ada pakan pelet kualitas bagus lho yang dapat dibeli di MinaB Agribisnis. Dengan keterpaduan seperti ini, tentunya para petani mandiri yang baru mulai dapat mengurangi kegagalan rintisan usahanya untuk melakukan budidaya ikan nila merah dengan moda Biofolok. 

Silahkan kunjungi juga informasi tambahan lainnya terkait MinaB Agribisnis  klik ini, juga toko online MinaB Agribisnis di sini. 

Ada youtubenya juga lho, klik di sini. 

Ayo mari kita terus dukung dan terus dorong usaha akuakultur mandiri (budidaya ikan air tawar)  dalam bisnis terintegrasi berbasis komunitas ini. 

Semangat ikan!